H Paisal, SKM, MARS: Silahkan Masyarakat yang Menilai

Untuk lebih jauh mengetahui perkembangan
serta capaian yang sudah diraih, berikut petikan wawancara Walikota Dumai bersama Kupas
Media Grup dalam suasana santai di Masjid Habiburrahman Dumai Islamic
Center (DIC) akhir pekan kemarin:
Assalamualaikum, apa kabar Pak Pak Wali
?
Waalaikum salam, Alhamdulillah
baik.(sambil tersenyum)
Beberapa waktu belakangan ini sepertinya
fokus pesta demokrasi. Bagaimana Anda melihat pelaksanaan Pemilu di Kota Dumai
?
Kita bersyukur, masyarakat sangat
antusias sekali. Semuanya berjalan aman dan lancar. Keseluruhannya ini tentu
tidak terlepas dari kesadaran bersama, bahwa perbedaan pilihan tidak boleh
merusak persaudaraan dan persatuan. Kita juga berterimakasih kepada institusi
TNI dan Polri, yang bekerja siang malam untuk memastikan keamanan dan
ketertiban.
Pasca Pileg dan Pilpres, konsentrasi
perhatian tentu ke Pilkada. Bagaimana Anda menyikapinya ?
Saya paham arah pertanyaannya kemana
(sambil tertawa). Tapi hal terpenting, selaku kepala daerah tentu berkewajiban
untuk mematangkan persiapan rangkaian tahapan Pilkada agar proses pesta
demokrasi nantinya bisa berjalan dengan baik. Pilkada yang sejuk, serta
berlangsung dengan aman dan nyaman.
Kabarnya Anda mencalonkan diri lagi.
Apakah ada persiapan khusus ?
Terkait Pilkada, kita serahkan kepada
masyarakat saja.(sambil tersenyum). Saat ini konsentrasi kita bagaimana
memastikan agenda pembangunan bisa berjalan baik sesuai dengan yang
direncanakan. Saat ini fokus dulu kerja serta melaksanakan tugas-tugas yang ada
di depan mata.
Bagaimana capaian agenda pembangunan
yang sudah dilaksanakan ?
Banyak capaian serta peningkatan di
sejumlah sektor pembangunan. Perhatian kita tidak hanya di kawasan perkotaan,
namun menyentuh hingga pinggiran. termasuk sejumlah daerah yang sudah belasan
tahun tidak tersentuh pembangunan.
Pada tahun pertama dilakukan peningkatan
infrastruktur jalan sepanjang 55 kilometer yang tersebar di 53 titik lokasi
dengan total anggaran Rp16.602.020.935. Memasuki tahun kedua, peningkatan
infrastruktur jalan kembali dilanjutkan dengan total anggaran Rp20.728.458.666.
Pada tahun ketiga, peningkatan akses jalan dilakukan di 183 titik lokasi dengan
total anggaran Rp63.852.548.356.
Melalui Program Khidmat Penerangan, sebanyak
3.109 titik lampu berhasil dipasang yang terdiri dari 1.282 titik pembangunan
JPU baru dan 1.827 titik pekerjaan rehab JPU yang menghabiskan anggaran
Rp18.197.917.172 dan tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Dumai.
Kita juga fokus penanganan banjir
melalui pembangunan pintu dan pompa air, drainase, normalisasi sungai dan
lainnya. Selain itu banyak program lainnya, seperti pembangunan DIC, gedung
perkantoran, pusat kuliner dan termasuk pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan
Air Minum (SPAM).
Bagaimana dengan kemajuan bidang
lainnya, apa yang sudah Anda lakukan ?
Dalam rangka peningkatan layanan
masyarakat, kita sedang menggesa 10 Pukesmas yang ada agar bisa Terakredetasi
Paripurna pada tahun 2024 ini. Sejak Agustus hingga Desember 2023, telah
dilakukan survey akredetasi ulang.
Dari 10 Puskesmas tersebut, sebanyak 3
unit sudah melayani rawat inap dan 7 unit non rawat inap. Adapun ke-10
Puskesmas itu masing-masingnya berada di Bukit Kapur, Bukit Kayu Kapur, Medang
Kampai, Sungai Sembilan, Dumai Barat, Purnama, Bukit Timah, Bumi Ayu, Jaya
Mukti dan Dumai Kota.
Saat ini Dumai sudah berstatus Universal
Health Coverage (UHC) guna memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan
kesehatan. Kita juga melaunching OPLET SIPAI (Operasional Layanan Terpadu
Transportasi Pekanbaru-Dumai) agar pasien rujukan ke rumah sakit di luar Kota
Dumai tak perlu memikirkan biaya lagi.
Pada tahun 2024 ini juga akan dibangun
mess untuk masyarakat yang membutuhkan rawat jalan di Pekanbaru. Keluarga yang
mendampingi tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk biaya penginapan.
Terakhir juga dilaunching Program
Inovasi Pas Mantab (Pelayanan Siap Mengantarkan Obat Tanpa Biaya). Masyarakat
tidak lagi menunggu obat di Poliklinik, namun diantarkan ke rumah pasien tanpa
biaya alias gratis. Seluruh kemudahan itu bagian dari peningkatan layanan di
bidang kesehatan.
Sejauhmana perhatian Anda terhadap
masalah pendidikan ?
Memanfaatkan platform Merdeka Mengajar,
melalui Dinas Pendidikan kita luncurkan Sistem Informasi Pemantauan Integritas
Terarah Platform Merdeka Mengajar (SIPINTAR PMM) sebagai bentuk khidmat
pendidikan yang sejalan dengan peningkatan pendidikan berkualitas pada era
digital dan lebih dinamis dan inklusif.
Terobosan yang dilakukan tersebut
mendapat penghargaan dari Mendikbudristek yang diserahkan langsung oleh Menteri
Nadiem Makarim pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di
Yogyakarta pada Mei tahun lalu.
Kita juga memberikan beasiswa kepada
pelajar atau mahasiswa berprestasi, anak-anak penghapal Al Qur'an. Kita juga
sedang pikirkan program peningkatan kualitas dan kesejahteraan para guru.
Disamping itu kita juga menjalin kerjasama dengan sejumlah kampus yang ada.
Setelah tiga tahun memimpin, bagaimana
arah pembangunan Dumai ?
Kalau dari indikator-indikator di
lapangan, sudah banyak perubahan yang dirasakan. Memang belum bisa menjangkau
semua, dan belum semua yang bisa dituntaskan. Akan tetapi, arah pembangunan
sudah sesuai dengan yang direncanakan, dan yang belum tuntas akan kita
selesaikan.
Dengan capaian itu, apakah Anda merasa
berhasil memimpin Dumai pada periode ini?
Berhasil atau tidaknya, saya rasa masyarakat
yang berhak menilainya. Sebagai walikota, saya terus bekerja untuk memberikan
yang terbaik kepada masyarakat. Yang jelas, saya tidak pernah berpikir untuk
berhenti berjuang. Saya akan memberikan seluruh tenaga dan pikiran demi
kemajuan kota yang kita cintai ini.
Baik, terimakasih atas waktu Anda,
semoga Dumai Kota Idaman bisa diwujudkan
Saya juga berterimakasih, mari saling
bekerjasama untuk Dumai yang lebih baik kedepannya.(*)