Sukses Menjadi Pengusaha Tahu Dengan Modal Tekad Dan Keyakinan

Administrator - Sabtu, 04 Februari 2023 10:07 WIB
tanjakberita.com -TAHUKAH anda "TAHU" merupakan salah satu jenis makanan asli Indonesia yang sudah terkenal, bahkan sampai ke Manca Negara. Makanan yang satu ini, menjadi menu favorit dan digemari orang karena memasaknya cukup mudah serta bisa dijadikan campuran bahan makanan lain sesuai selera kita.

Mungkin semua orang pasti Tahu, tetapi bagaimana cara proses pembuatan Tahu, pasti belum semua orang yang mengetahuinya. Tahu banyak diminati orang, selain harga tak mahal, Tahu juga memiliki kandungan protein yang sangat tinggi serta sangat baik untuk kesehatan.

Salah seorang Pengusaha Tahu, di Kota Dumai, Edi (42) yang beralamat di Jalan Sejati, Bukit Batren ini terbilang Sukses dalam menggeluti usaha Tahu. Tetapi, dibalik kesuksesannya tentu tidak mudah dan gampang untuk meraihnya

Edi mengatakan dalam merintis usahanya tentu tidak mudah didapat, berbagai hambatan dan tantangan harus dilaluinya dengan perjungan cukup berat. Dirinya mulai merintis usaha pabrik Tahu sejak tahun 2016 silam dengan modal seadanya.

"Pada awalnya Saya hanya membuat dan menjual Toge di pasar bundaran bersama istri, hasil penjualannya diputar lagi untuk membeli bahan baku pembuatan Toge, lalu keuntungannya dipergunakan untuk kebutuhan keluarga sehari hari," ungkap Edi.

Meski keuntungan yang diperoleh dalam setiap hari tidak terlalu besar, tapi bagi diri Edi itu lebih dari cukup. Bahkan untuk kebutuhan sehari-harinya, dirinya berusaha keras menyisihkan untuk ditabung buat modal usaha.

Disinilah awal kesuksesan didapatkanya dari hasil berjualan toge selama 3 (Tiga) tahun, tanpa berputus asa akhirnya membuahkan hasil. Hanya dengan berbekal modal dari hasil penjualan Toge yang dikumpulkannya, akhirnya Edii bersama istrinya kini telah berhasil membuka dan memiliki usaha pabrik Tahu sendiri.

Meski Edi sukses mendirikan pabrik Tahu, namun usaha Toge yang menjadi pembuka Jalan kesuksesannya tetap ditekuninya. Bahkan, ke Dua usaha yang ditekuninya ini, justru semakin maju dan berkembamg pesat.

Usaha Tahunya yang Sebelumnya dijalankan bersama isterinya, kini telah menciptakan lapangan pekerjaan baru. Saat ini, pabrik Tahu milik Edi dalam beroperasi dirinya dibantu oleh 4 orang anak buah yang telah direkrutnya.

Setiap hari dari hasil produksi Tahu, Edi bisa mendapat keuntungan Rp 750.000 sampai Rp 1.000.000. Dari hasil keuntungan ini, dirinya bisa membayar gaji untuk 3 orang pekerjanya sebesar Rp 300.000, dimana setiap hari masing-masing pekerjanya menerima gaji Rp 100.000.

"Untuk membantu kami dalam proses produksi kami merekrut 4 (empat) orang tenaga kerja sehingga dapat memperlancar proses produksi," tambah Edi.

Usaha pabrik Tahu milik Edi, sempat tidak beroperasi beberapa bulan, saat mewabahnya Virus Covid-19 pada tahun 2020. Namun, berkat ketabahan dan kegigihanya, usaha yang dirintisnya dengan susah payah tersebut tetap dipertahankannya.

"Alhamdulillah, usaha yang saya rintis dengan susah payah tetap eksis dan berlambang, meski sempat tidak beroperasi beberapa bulan ketika mewabahnya Virus Covid-19," katanya.
Pabrik tahu milik Edi, saat ini mampu memproduksi tahu rata rata setiap hari dengan menghabiskan 4 sampai 5 karung kedelai atau 200 hingga 250 kg Kedelai. Adapun Tahu yang diproduksi oleh pabriknya ini dipasarkan kesejumlah pasar tradisional di Dumai, seperti pasar senggol, pasar bundaran, pasar pulau payung, warung-warung serta pedagang-pedagang kecil lainnya yang menggunakan bahan baku dari Tahu.

"Setiap bisnis atau usaha pasti memiliki resiko dan masalah sebelum berhasil, begitu juga dengan usaha Tahu miliknya, tetapi berkat kerja keras dan keuletan pasti akan membuahkan hasil," tutup Edi.

Saat ini Edi bersama Istrinya secara langsung turun mengurus pabrik Tahu miliknya yang dirintis dengan susah payah. Untuk meningkatkan produksi pabrik Tahunya, setiap hari pabrik mulai beroperasi dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 sore dengan bantuan 3 orang karyawannya.

Adapun Kunci kesuksesan untuk menjadi pebisnis tidak terlepas dari Kerja keras, keyakinan, tabah dan jiwa pantang menyerah.



Penulis
: Bambang Eka
Editor
: Dedi Iswandi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru