Pihak Keluarga Curiga Anggota Polres Rohil Briptu JD Tewas Dibunuh

Administrator - Kamis, 08 Februari 2024 09:26 WIB
Pihak Keluarga Curiga Anggota Polres Rohil Briptu JD Tewas Dibunuh
Keluarga almarhum mendatangi Polda Riau meminta kasus kematian JD agar diusut tuntas.Foto:Cakaplah.Com
tanjakberita.com -PEKANBARU-Kasus kematian anggota Polres Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau hingga kini masih menyisakan misteri. Apalagi pada beberapa bagian tubuh polisi berinisial JD itu mengalami luka lebam dan berdarah. Pihak keluarga menduga almarhum tewas bukan akibat over dosis (OD) obat-obatan, tapi karena dibunuh.

Pihak Keluarga Briptu JD, anggota Polsek Pujud Polres Rohil yang tewas dengan kondisi tubuh ditemukan bekas sayatan benda tajam, bagian leher membiru seperti bekas dicekik dan tulang kaki luka serta lebam di dada dan perut mendatangi Polda Riau untuk membuat laporan. Melihat kondisi luka yang dialami, pihak keluarga menduga kematian korban tidak wajar.

'' Kami sudah membuat laporan resmi ke Polda Riau dengan Nomor: LP/B/50/II/2024/SPKT/POLDA RIAU. Kami mencurigai penyebab kematian almarhum tidak wajar. Untuk itu kami memohon bantuan Polda Riau mengusut tuntas kasus ini, sehingga pihak keluarga bisa tenang menerima semua ini," ujar Ramses Situmorang SH, kuasa hukum keluarga korban sebagaimana dikutip dari cakaplah.com, Kamis (08/02/24).

Dalam laporan juga disebutkan, telah terjadi dugaan tindak pidana pembunuhan terhadap korban JD. Hal ini dikuatkan karena pihak keluarga melihat adanya luka disekujur tubuh korban.

Sementara Ibu korban, Watini (48) mengaku ikhlas dengan kepergian putranya itu. Namun kematian putranya yang diduga tidak wajar itu mesti diusut secara tuntas.

'' Kami ikhlas dengan kepergian anak saya tersebut. Tapi melihat kondisi jasadnya, kami menduga penyebab kematiannya tidak wajar. Saat memandikan jenazahnya, kami menyaksikan sejumlah luka di tubuhnya. Bahkan di lengan sebelah kiri tak berhenti mengeluarkan darah saat dimandikan,'' kata Watini sambil memperlihatkan sejumlah foto anaknya yang penuh luka tersebut.

Pada sisi lain, Satuan Reserse Narkoba Polres Rokan Hilir (Rohil) menangkap pengedar narkoba di sebuah kafe Jalan Simpang Mayat Kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih yang memberi pil ekstasi dan menyebabkan tewasnya Briptu JD. Pengedar yang ditangkap itu masing-masingnya berinisial Fa, Ais, DA dan IS.

Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto mengatakan mereka diringkus pada Ahad, 28 Januari 2024, usai adanya penggunaan narkoba di kafe tersebut.

" Tim Opsnal melakukan penggeledahan dan menemukan 1 kotak plastik berisi 2 pil warna kuning, 1 pil warna ungu abu-abu, dan pecahan pil warna kuning yang keseluruhannya diduga narkotika jenis ekstasi," kata Andrian, Kamis (08/02/24).

Tersangka Fa saat diinterogasi mengakui pil ekstasi itu miliknya yang diperoleh dari IS untuk dijual di kefenya.

Esok harinya, Senin (29/1/2024), polisi menangkap IS di kediamannya. Bersama IS, polisi menyita barang bukti plastik berisi 2 pil ekstasi warna kuning, 1 pil ekstasi warna ungu abu-abu, dan pecahan pil warna kuning.

" Keseluruhannya diduga narkotika jenis ekstasi," kata Andrian.

Saat ini keempat tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Polres Rohil untuk proses penyidikan. Penyidik akan melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan pengedar narkoba lainnya.(***)

Penulis
: Faisal Sikumbang
Editor
: Administrator
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru