Apical Komit Dukung UMKM Lewat Pendampingan Usaha Kuliner Lokal
Administrator - Jumat, 23 Mei 2025 13:15 WIB

Salah satu warung binaan Apical di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai.
tanjakberita.com -DUMAI-Komitmen Apical dalam mendukung pelaku UMKM membuahkan hasil positif. Salah satu kisah inspiratif datang dari Wiwik Wihanawati, seorang mantan karyawan rumah makan di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai, Riau yang kini sukses menjalankan usaha kuliner miliknya dengan nama Warung Makan INR.
Wiwik memulai perjalanannya sebagai pekerja dapur di sebuah rumah makan. Di tempat tersebut, ia belajar memasak, melayani pelanggan, hingga memahami dasar-dasar pengelolaan usaha kuliner. Bermodal pengalaman itu, Wiwik memupuk mimpi untuk memiliki warung makan sendiri.
Pada 2022, peluang itu datang saat Apical memberikan dukungan melalui program pemberdayaan masyarakat. Apical menyediakan sebuah rumah yang telah dibeli dari warga yang kemudian diubah menjadi tempat usaha kuliner. Di sinilah Warung Makan INR berdiri dan mulai dikenal luas dengan menu unggulan seperti ayam penyet dan pecel lele.
" Saya tidak menyangka usaha ini bisa berkembang sejauh ini. Dukungan Apical sangat berarti, terutama di masa awal merintis. Dari tempat kosong, sekarang menjadi warung yang ramai dikunjungi setiap hari," ujar Wiwik.
Wiwik bercerita bahwa keinginannya untuk berwirausaha disampaikan langsung kepada tim Humas Apical. Melihat semangat dan potensinya, Apical memberi kepercayaan dan ruang untuk tumbuh.
" Awalnya kami berkunjung ke tempat kerja Ibu Wiwik di salah satu rumah makan di sekitar Lubuk Gaung ini. Kemudian Ibu Wiwik bercerita tentang keinginan dan harapannya untuk dapat berusaha sendiri dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Ini memang menjadi tujuan hadirnya tanggung jawab sosial perusahaan kepada para pelaku usaha UMKM yang berani untuk mengembangkan dirinya lebih baik," ujar Zulfahmi dari tim Humas Apical Dumai.
Kini, Warung Makan INR mencatat omzet bulanan antara Rp10 juta hingga Rp13 juta. Wiwik juga telah mempekerjakan beberapa orang untuk membantunya melayani pelanggan yang terus bertambah, termasuk dari karyawan Apical dan perusahaan sekitar.
Cerita Wiwik adalah satu dari banyak contoh dampak nyata yang dihasilkan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Apical percaya, membangun usaha lokal adalah bagian penting dari menciptakan nilai jangka panjang bagi komunitas sekitar.
Apical adalah pengolah minyak nabati terkemuka dengan jejak global yang berkembang. Pengilangan mid-stream kami yang terintegrasi secara vertikal dan pemrosesan hilir bernilai tambah menjadikan kami pemasok integral yang mendukung kebutuhan berbagai industri yaitu makanan, pakan ternak, oleokimia, dan bahan bakar terbarukan, termasuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau sustainable aviation fuel (SAF) yang memungkinkan pengurangan besar emisi CO2.
Hingga saat ini, dengan aset terintegrasi di lokasi yang strategis mencakup Indonesia, Cina, danSpanyol, Apical mengoperasikan sejumlah kilang, pabrik oleokimia, pabrik biodiesel, dan pabrik penghancur kernel. Melalui usaha patungan, Apical juga memiliki operasi pemrosesan di Brasil, India, Pakistan, Filipina, Timur Tengah, Afrika, Amerika Serikat and Vietnam.
Pertumbuhan Apical dibangun di atas fondasi keberlanjutan dan transparansi, serta dimotivasi oleh keyakinan kuat bahwa kami dapat membuat dampak yang lebih berarti bahkan pada saat kami terus mengembangkan bisnis kami dan memberikan solusi inovatif kepada pelanggan kami.(*)
Wiwik memulai perjalanannya sebagai pekerja dapur di sebuah rumah makan. Di tempat tersebut, ia belajar memasak, melayani pelanggan, hingga memahami dasar-dasar pengelolaan usaha kuliner. Bermodal pengalaman itu, Wiwik memupuk mimpi untuk memiliki warung makan sendiri.
Pada 2022, peluang itu datang saat Apical memberikan dukungan melalui program pemberdayaan masyarakat. Apical menyediakan sebuah rumah yang telah dibeli dari warga yang kemudian diubah menjadi tempat usaha kuliner. Di sinilah Warung Makan INR berdiri dan mulai dikenal luas dengan menu unggulan seperti ayam penyet dan pecel lele.
" Saya tidak menyangka usaha ini bisa berkembang sejauh ini. Dukungan Apical sangat berarti, terutama di masa awal merintis. Dari tempat kosong, sekarang menjadi warung yang ramai dikunjungi setiap hari," ujar Wiwik.
Wiwik bercerita bahwa keinginannya untuk berwirausaha disampaikan langsung kepada tim Humas Apical. Melihat semangat dan potensinya, Apical memberi kepercayaan dan ruang untuk tumbuh.
" Awalnya kami berkunjung ke tempat kerja Ibu Wiwik di salah satu rumah makan di sekitar Lubuk Gaung ini. Kemudian Ibu Wiwik bercerita tentang keinginan dan harapannya untuk dapat berusaha sendiri dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Ini memang menjadi tujuan hadirnya tanggung jawab sosial perusahaan kepada para pelaku usaha UMKM yang berani untuk mengembangkan dirinya lebih baik," ujar Zulfahmi dari tim Humas Apical Dumai.
Kini, Warung Makan INR mencatat omzet bulanan antara Rp10 juta hingga Rp13 juta. Wiwik juga telah mempekerjakan beberapa orang untuk membantunya melayani pelanggan yang terus bertambah, termasuk dari karyawan Apical dan perusahaan sekitar.
Cerita Wiwik adalah satu dari banyak contoh dampak nyata yang dihasilkan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Apical percaya, membangun usaha lokal adalah bagian penting dari menciptakan nilai jangka panjang bagi komunitas sekitar.
Apical adalah pengolah minyak nabati terkemuka dengan jejak global yang berkembang. Pengilangan mid-stream kami yang terintegrasi secara vertikal dan pemrosesan hilir bernilai tambah menjadikan kami pemasok integral yang mendukung kebutuhan berbagai industri yaitu makanan, pakan ternak, oleokimia, dan bahan bakar terbarukan, termasuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau sustainable aviation fuel (SAF) yang memungkinkan pengurangan besar emisi CO2.
Hingga saat ini, dengan aset terintegrasi di lokasi yang strategis mencakup Indonesia, Cina, danSpanyol, Apical mengoperasikan sejumlah kilang, pabrik oleokimia, pabrik biodiesel, dan pabrik penghancur kernel. Melalui usaha patungan, Apical juga memiliki operasi pemrosesan di Brasil, India, Pakistan, Filipina, Timur Tengah, Afrika, Amerika Serikat and Vietnam.
Pertumbuhan Apical dibangun di atas fondasi keberlanjutan dan transparansi, serta dimotivasi oleh keyakinan kuat bahwa kami dapat membuat dampak yang lebih berarti bahkan pada saat kami terus mengembangkan bisnis kami dan memberikan solusi inovatif kepada pelanggan kami.(*)
Penulis
: Faisal Sikumbang
Editor
: Administrator
Tags
Berita Terkait

Apical Group Konsisten Gelar Edukasi Stunting dan Gerakan PMT di Dumai

Tingkatkan Kualitas Pendidik, Apical Group Gelar Pelatihan Guru di Dumai

Sekolah Baru Harapan Baru, Apical dan Pemko Resmikan SDN 001 Lubuk Gaung

Dukung Pendidikan Dasar, APICAL Salurkan Ratusan Buku ke 3 SD di Dumai

PT SDS Raih "Riau Downstream Proposal Project Challenge 2025"

Apical Perbaiki Jembatan dan Jalan di Lubuk Gaung Kota Dumai
Komentar