Mantan Ketua HMI Dumai dan Istri Dimakamkan di Bathin Solopan Duri XIII

Administrator - Sabtu, 11 Januari 2025 12:33 WIB
Mantan Ketua HMI Dumai dan Istri Dimakamkan di Bathin Solopan Duri XIII
Pelepasan jenazah pasangan suami istri korban kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman Kota Dumai
tanjakberita.com -Suasana duka sangat terasa saat penyelenggaraan jenazah pasangan suami istri, Muhammad Taufik Ikhsan serta istrinya Sri Handayani yang menjadi korban tabrakan maut di Jalan Jenderal Sudirman Kota Dumai. Apalagi saat mendengar tangisan putra semata wayang kedua almarhum yang selamat dari kecelakaan. Masyarakat dan warga Jalan Tanjung Jaya Gang Setia Tanjung Palas tempat tinggal almarhum terlihat berbondong-bondong ke rumah duka, Sabtu (11/01/25) tadi pagi.

IRING-iringan dua unit Mobil Ambulance dari Kecamatan Bathin Solopan Kabupaten Bengkalis bergerak membawa jenazah pasangan suami istri yang menjadi korban kecelakaan maut di ruas Jalan Jenderal Sudirman Kota Dumai.

Menurut informasi yang diterima, kedua korban yang merupakan pasangan suami istri tersebut akan dimakamkan di TPU Desa Bumbung Kecamatan Bathin Solopan Kabupaten Bengkalis.

" Dimakamkan di Desa Bumbung, sesuai permintaan keluarga pihak perempuan," ujar Iwan Ceper, alumni HMI Dumai.

Sebelum dibawa ke pemakaman, jenazah di sholatkan di Masjid Al Qiyam Tanjung Palas. Pelaksanaan sholat jenazah ramai diikuti oleh pentakziah yang datang.

Suasana tampak makin haru saat putra semata wayang kedua almarhum yang masih berusia sekitar 10 bulan tampak menangis di gendongan kakeknya. Akibat kecelakaan, tampak ada luka pada bagian kepalanya.

" Usia anaknya sekitar 1 bulan. Saat kecelakaan dia dalam pelukan almarhum ibunya dan selamat dari musibah," ujar warga Gang Satria.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tragis yang merenggut nyawa mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Dumai, Muhammad Taufik Ikhsan serta istrinya Sri Handayani mengundang banyak simpati dan rasa duka cita. Apalagi dalam kesehariannya, mantan Ketua HMI Dumai periode 2021-2023 itu dikenal baik dan ramah kepada siapa saja.

Muhammad Aderman, Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Pekanbaru yang kini menetap di Dumai mengaku sangat kehilangan dengan berpulangnya ke Rahmatullah, Muhammad Taufik Ikhsan yang merupakan salah seorang kader terbaik yang dimiliki HMI.

" Saya bersaksi, almarhum orang baik. Semasa hidupnya sangat baik kendati sedikit pendiam. Kami sangat kehilangan, semoga Allah memberikan tempat terbaik buat almarhum dan istrinya," ujar Muhammad Aderman dari Jakarta kepada Kupas Media Grup, Sabtu (11/01/25) tadi pagi.

Dikatakan mantan aktivis mahasiswa yang akrab disapa dengan panggilan Ade ini, pertemuan terakhirnya dengan almarhum saat Pilkada 2024 lalu. Kebetulan almarhum juga menjabat sebagai Ketua Panwascam Dumai Timur.

" Terakhir bertemu Pilkada kemarin. Kita diskusi sambil bersilaturahmi. Kami sangat kehilangan kader terbaik," ungkap Ade.

Sebelumnya ucapan duka juga datang dari Korda Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kota Dumai (Se-Kodum), Muhammad Ikshan Nizar.

" Kami berduka bang. Almarhum merupakan mantan Ketua HMI Dumai. Istrinya juga meninggal dunia. Saat ini anak mereka masih menjalani perawatan medis," ujar Ikshan kepada Kupas Media Grup melalui sambungan telpon, Jumat (10/01/25) malam.

Ucapan duka juga datang dari mantan aktivis mahasiswa, Muhammad Zulfan Arif yang mengaku kenal dengan almarhum.

" Mereka suami istri, anaknya masih dirawat. Saya turut berduka, semoga Allah memberikan tempat terbaik buat almarhum dan istrinya," ujar pengacara alumni Pondok Pesantren Babussalam ini.

Selain itu dikatakan Zulfan, almarhum Muhammad Taufik Ikhsan juga tercatat sebagai Ketua Panwascam Dumai Timur.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya tidak berapa jauh dari Bank Mandiri Kota Dumai. 2 korban meninggal dunia, dan 2 lagi dalam keadaan koma, Jumat (10/01/25) sekitar pukul 21.45 WIB tadi.

Suasana di Jalan Sudirman Kota Dumai mendadak ramai. Warga terlihat berkerumun di lokasi tabrakan maut yang kabarnya menyebabkan 2 pengendara sepeda motor tewas dan 2 lagi dalam kondisi koma.

Dari rekaman video yang beredar, salah seorang korban tampak dalam kondisi berlumuran darah dan tergolek di bawah mobil tanki air. Selain itu juga tampak satu unit sepeda motor warna hitam dengan BM 4873 DAQ.

Keseluruhan korban langsung dilarikan ke RSUD Dumai untuk mendapatkan pertolongan medis. Korban yang dalam kondisi luka berat/koma mendapat penanganan serius di IGD RSUD Dumai. Sementara korban meninggal salah seorangnya sudah dibawa ke kamar mayat.

Sebelum kejadian kabarnya ada kerumunan massa di sekitar lokasi karena ada penangkapan maling yang dilakukan oleh warga.

Tiba-tiba datang mobil tanki air yang diperkirakan mengalami blong rem dan meluncur ke arah kerumunan warga. Akibatnya cukup fatal karena truck itu menghantam kendaraan dan kerumunan orang.

" Kecelakaan di Jalan Sudirman Dumai, ada 4 orang korban," ujar suara dalam rekaman video yang beredar.(*)





Penulis
: Faisal Sikumbang
Editor
: Administrator
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru